sponsor

Android

Youtube

Aplikasi

Technology

Download

Android

Article

» »Unlabelled » Mengapa orang tidak tertarik mempelajari islam ahlussunah waljamaah

Orang-orang islam yang saat ini menganut islam, mengapa mereka tidak tertarik mempelajari Ahlussunah waljamaah, padahal manhaj ahlussunah lebih baik dari islam biasa-biasa saja. Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat untuk mempelajari islam secara kappah atau menyeluruh, diantara hambatannya adalah :

Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi adalah hal sangat rentan dengan berbagai kebutuhan, dengan kebutuhan itu apapun jalannya pasti orang ingin mencapai walaupun dengan cara-cara tidak halal dan bathil.

Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan, ketika umat ini kebergantungan terhadap bentuk peninggalan kebudayaan nenek moyangnya, sangat kuat untuk tetap mempertahankan kebudayaannya walaupun hal itu bertentangan dengan akidah islam. Terutama kepada masyarakat yang memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme.

Faktor Politik
Faktor politik yaitu ketika umat ini terikat dengan berbagai politik, mereka akan masuk kedalam politik dan secara terpaksa atau suatu keinginannya untuk mau meninggalkan segala bentuk ibadahnya kepada Alloh Subhanawata'ala.

Faktor Organisasi
Organisasi merupakan salah satu kebergantungan hidup secara universal, di dalamnya secara kebersamaan memajukannya, hal ini tentu bagi orang islam yang taat beribadah, bisa menjadi ganjalan untuk sepenuhnya melakukan ibadah kepada Alloh Subhana Wata'ala. Bisa jadi di dalam organisasi itu yang ingin dicapai adalah jabatan, uang dan popularitas. Sedangkan masalah ibadah yang terkadang dikesampingkan.

Faktor Kedudukan
Faktor Kedudukan, ketika mereka diberikan suatu kedudukan merupakan jabatan, tidak mungkin merasa tertarik untuk mempelajari islam secara kappah.

Faktor Wanita
 Faktor wanita merupakan faktor penghambat paling besar dalam melaksanakan ibadah bila ini dilihat dari sisi negatifnya, misalkan karena ditimbulkan kemaksiatan-kemaksiatan terutama terhadap fitnah nafsu birahi, sehingga terjadilah perjinahan di antara orang-orang yang tidak paham terhadap islam yang berpegang teguh kepada Al-quran dan As-Sunnah. Karena islam mengajarkan untuk memiliki wanita adalah harus diikat dengan tali pernikahan. sehingga jika islam yang syar'i  dijalankan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar, maka wanita akan menjadi pedamping hidup yang diharapkan untuk saling nasehat menasehati, wanita diarahkan sesuai ajaran Rosululloh Solallohu alaihi wassalam, sehingga menjadi istri yang sholehah, serta jika diberikan keturunan secara kebersamaan bisa membimbing  dan mendidik anak-anak  ke arah yang baik menurut ajaran ahlus sunnah

Faktor Kemiskinan
Tidak bisa dipungkiri faktor ini adalah faktor yang paling besar, karena dengan kemiskinan ini, untuk melakukan ibadah cenderung malas, sebabnya, jangankan melakukan komunikasi dengan Alloh Subhana wata'ala, mereka yang ada dibawah kemiskinan, tentunya yang dipikirkan mencari sesuap nasi saja begitu sulitnya, apalagi untuk belajar islam secara benar, hal-hal yang terkait nilai-nilai barter, ini menjadi pikiran mereka orang-orang miskin, karena apa untuk belajar islam sekarang harus bayar, menyekolahkan anak-anak harus bayar, belum biaya akomodasi dan transport tiap hari, hal ini menjadi kendala orang-orang miskin.

Tapi jangan salah, bila seseorang mempelajari islam secara benar dan syar'i yang sesuai pemahaman Ahlus Sunnah, tentunya ini akan menjadi harapan untuk menikmati kehidupan di akhirat kelak secara abadi. Biarkan hidup di dunia sengsara dengan penuh penderitaan, tetapi apabila  berada di jalan yang benar menurut Al-Quran dan Al-Hadits, insya Alloh, kita semua termasuk " Fatawakal allalloh" Yang pada akhirnya Alloh Subhana Wata'ala yang akan memberikan pahala yang besar, yaitu dijadikan penduduk Syurga kelak, Amien.


«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post